Asrinesia.com – PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu agendanya adalah persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk pengesahan Laporan Keuangan, dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2018. Agenda tersebut telah diterima dengan baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan dalam RUPST (20/06)
Dalam tahun 2018, Summarecon berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp5,6 triliun, naik 30% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018, Summarecon berhasil membuka 2 lokasi baru; perumahan Srimaya di Bekasi Selatan pada Agustus 2018 dan Summarecon Mutiara Makassar pada November 2018. Pada saat peluncuran lokasi baru ini, perseroan berhasil membukukan angka yang sangat menggembirakan dengan penjualan masing-masing sebesar Rp190 miliar dan Rp270 miliar.
Unit bisnis ini masih merupakan kontributor terbesar bagi Perusahaan yaitu 61% dari total pendapatan. Meskipun pendapatan lebih rendah, Perusahaan berhasil memperbaiki kinerja operasional dengan meningkatnya laba usaha sebesar Rp78 milyar (9%) menjadi Rp954 milyar dari Rp875 milyar pada tahun sebelumnya
Unit Bisnis ini mencatat pendapatan sebesa 7% dibandingkan tahun 2017. Unit bisnis ini berkontribusi 26% terhadap total pendapatan Perusahaan di mana 95% kontribusi datang dari bisnis mall dan retail. Laba Usaha meningkat 17%
Bisnis lainnya merupakan hotel, klub rekreasi, town management dan berbagai fasilitas pendukung yang terintegrasi pada kawasan. Semua bisnis ini mencatat pendapatan meningkat sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis lainnya mempunyai kontribusi sebesar 13% dari total pendapatan Perusahaan selama tahun berjalan dan hanya 5% dari total laba usaha. Total pendapatan dari bisnis hotel meningkat sebesar Rp. 61 milyar menjadi Rp344 milyar di tahun 2018.
Pada RUPS Tahunan ini telah diputuskan bahwa pembagian dividen adalah sebesar Rp5 per lembar saham, atau setara 10% laba bersih Perseroan. Selain itu, Perseroan juga mengumumkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi,
Melihat prospek usaha di tahun 2019, Summarecon optimis akan berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Pemilu di bulan April 2019, berlangsung relatif aman, lancar, dan kondusif. Kami yakin tingkat kepercayaan konsumen pada pasar properti akan pulih bahkan meningkat, dan situasi ini akan menggairahkan kembali penjualan properti di semua segmen. Perusahaan dengan sangat hati-hati menetapkan target sebesar Rp 4 triliun yang akan diperoleh dari 6 lokasi saat ini yaitu: Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Karawang, Bandung dan Makassar. Komitmen kami untuk terus memberikan produk- produk berkualitas tinggi dan pengembangan berkelanjutan yang identik dengan merek Summarecon akan membuat Perseroan mampu melewati tahun yang penuh tantangan”, demikian dijelaskan oleh Adrianto P. Adhi, President Director Summarecon dalam Public Expose yang berlangsung di Ruang Cengkir, Klub Kelapa Gading, Jakarta.
Perseroan menerapkan sejumlah strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja penjualan secara terus menerus, menciptakan produk-produk yang inovatif dengan pengawasan kualitas yang sangat ketat. Selain bekerjasama dengan agen properti, Perseroan juga menyusun berbagai program promosi dan publikasi melalui media massa, baik media cetak, elektronik maupun online, serta bekerjasama dengan bank untuk memberi kemudahan dalam cara pembayaran. Selain itu, menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan tetap menjadi fokus utama dan komitmen perusahaan. Sesuai dengan budaya Summarecon, Perseroan selalu mengutamakan kualitas produk untuk membangun kepercayaan konsumen. Perseroan memiliki Program Summarecon Quality Improvement Initiative (SQII) untuk memastikan kualitas produk dijaga secara konsisten sebelum diserahkan ke konsumen.