Prode.com – Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) merupakan satu satunya asosiasi profesi yang menaungi Arsitek Lanskap di Indonesia yang merupakan anggota International Federation of Landscape Architect (IFLA). Saat ini IALI telah hadir di 20 Propinsi dan telah terakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi melalui Surat Keputusan Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi No.9/KPTS/LPJK/IV/2022.
Arsitek Lanskap adalah individu yang merencana, merancang dan mengelola lingkungan alam dan binaan; termasuk di dalamnya lanskap ruang terbuka – taman/kebun, sekolah, perkantoran, jalan, ruang luar dari area hotel, komersial, industri, dan pemukiman; dengan mengaplikasikan prinsip prinsip estetika dan ilmiah dalam merespon isu isu keberlanjutan ekologis, kualitas dan kesehatan lanskap, ingatan kolektif, warisan sejarah dan budaya, serta keadilan teritorial.
Pertengahan November lalu tepatnya 10 hingga 12 November 2022, IALI mengadakan Munas di Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara, mengangkat Tema Pariwisata dan Konservasi: Kawasan Wisata Alam dan Budaya.
Dalam Musyawarah Nasional VII yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Danau Toba, telah terpilih kembali Dian Heri Sofian, ST., MT., IALI sebagai Ketua Umum IALI periode 2022-2025 dan Suci Widianingrum S. ST., MT. sebagai Ketua Majelis Arsitek Lanskap Indonesia periode 2022-2025 melalui pemungutan suara.
Setelah terpilih, Dian Heri Sofian, menyampaikan salah satu tugas penting dalam kepengurusan ini adalah mensosialisasikan Peraturan Menteri ATR/BPN No.14/2022 Tentang Pedoman Penyediaan dan Permanfaatan RTH bagi provinsi provinsi di seluruh Indonesia, selain tentunya mengawal proses perencanaan dan pembangunan IKN Bersama sama dengan asosiasi profesi lain yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir ini. Demikian release yang diterima PropertiDesain.com dari Panitia Musyawarah Nasional VII Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia