Asrinesia.com – Forest Development, perusahaan properti Indonesia berbasis asset teknologi, mengenalkan kawasan properti bernilai investasi tinggi bernama Forest Hill di Parung Panjang, Bogor.
Rencana pengembangan oleh Forest Development meliputi pengembangan perumahan modern berbasis transit oriented development Fores Hill dengan total luas lahan mencapai 100 Ha, penyediaan lingkungan hijau sebesar 50% dari total area, perencanaan pembangunan yang baik dan rencana pembangunan kota mandiri seluas 2000 Ha.
Managing Director Forest Development, Steve Suryadinata, mengatakan,
“Pilihan pengembangan kawasan mixed use Forest Hill di Parung Panjang Bogor, berdasarkan latar belakang pengalaman Forest Development di dunia investasi. Dimana kawasan Parung Panjang sebagai daerah penyokong ibukota Jakarta permintaan hunian terus alami peningkatan,” kata Managing Director Forest
Development, Steve Suryadinata, dalam jumpa pers, di Jakarta, (19/8).
Lebih lanjut Steve Suryadinata mengatakan, “Untuk mencapai visi tersebut, Forest Development memaksimalkan penggunaan asset teknologi untuk menjangkau pasar yang jauh lebih tepat dan luas serta mengefisiensikan sumber daya sehingga bisa menghadirkan produk terbaik dan kualitas setara dengan produk perumahan menengah atas. Dengan teknologi digital juga memungkinkan kami melakukan kolaborasi dengan tim arsitek dari Inggris/Australia, ahli konstruksi dari Swedia/Denmark dan konsultan teknis dariber bagai negara di dunia serta melakukan berbagai riset untuk mengetahui kebutuhan pasar secara lebih mendalam.”
“Forest
Hill merupakan klaster hunian tapak yang didesain secara modern dan memiliki
bernilai investasi tinggi. Hunian mewah dengan harga terjangkau Rp280 jutaan
ini, akan menjadi kawasan kota modern di kawasan Parung Panjang. Karena lokasi
proyek ini hanya 5 menit berkendara dari stasiun Parung Panjang,”
tutur Steve.
Forest Hill juga menghadirkan berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan masa kini penghuni seperti pusat bisnis, sekolah, rumah sakit, bahkan Central Park yang memungkinkan penghuni untuk berkebun sayuran, berolahraga di jogging track, melakukan yoga atau aktivitas garden picnic. Untuk keluarga muda, Forest Hill juga mendukung pertumbuhan system motorik anak dengan menghadirkan taman bermain unik yaitu Aqua Play Splash Park serta Stop and Play Children’s Village.
“Kami menyesuaikan strategi pengembangan produk kami dari product-centric menjadi customer-centric. Beberapa perubahan strategi kami antara lain melakukan perubahan target market kami dari baby boomers dan Generation Y yang umumnya sudah memiliki rumah, menjadi kaum millennial yang rata-rata belum memiliki rumah,” kata Steve.
Marketing Director Forest Development, Herry Santoso, mengatakan, Forest Hill merupakan kawasan hunian terpadu yang mendukung gaya hidup masa kini dengan menghadirkan konsep TOD, yaitu terhubung langsung dengan stasiun kereta api commuter line dan jalan tol JORR Serpong-Balaraja.
“Kami memberikan nilai tambah kepada setiap konsumen yang membeli hunian di Forest Hill salah satunya dengan desain rumah yang modern, berkualitas, nyaman dan fungsional,” kata Herry.
Forest Hill ini sebelum memulai tahap penjualan, riset terlebih dahulu dan memperhatikan semua faktor kenyamanan seperti tingkat kelembaban, suhu udara dan lainnya. Forest Hill menggunakan teknologi monitoring dari Amerika Serikat yang dapat mengukur semua faktor kenyamanan tersebut dengan valid sehingga unit di Forest Hill dapat tetap sejuk meski tanpa Air Conditioner.
“Forest Hill juga menghadirkan berbagai fasilitas untuk penghuni seperti pusat bisnis, sekolah, rumah sakit, bahkan Central Park yang memungkinkan penghuni untuk berkebun sayuran, berolahraga di jogging track,” tutup Harry