Gedung perkantoran yang terletak di pinggir Tol Bintaro – Tangerang ini merupakan kantor operator Tol di Jabodetabek yang terlihat atraktif. Fasad bangunan MTN Office mirip spinning ellipse dengan bentuk yang dinamis mengusung desain yang memutar dan menumpuk. Lalu diberi warna korporat perusahaan putih dengan aksen warna biru dan kuning. Titik putarnya berada pada satu poros, di mana setiap lantai diputar ke arah yang berbeda beda.
Didesain secara fungsional, bangunan berlantai tiga ini menampilkan bentuk yang dinamis, modern dan kontemporer. Ruang-ruangnya dimanfaatkan untuk hall, ruang penerima, ruang kerja, ruang rapat, ruang direksi, ruang publik, hall serbaguna dan area cafe sebagai ruang istirahat.
Ruangan di lantai satu dibuat transparan untuk ruang publik dan kerja serta tempat meeting dengan orientasi menghadap plaza tengah. Lantai dua dan tiga dibuat lebih tertutup dengan aluminium komposit lengkung yang dinamis. Lighting-nya menggunakan pencahayaan radial yang sinarnya mengikuti bentuk massa bangunannya.
Konsep desainnya merupakan imej korporasi pengelola tol yang merupakan konsorsium dari Astra Tol Nusantara dan Jasa Marga. Letaknya yang berdekatan dengan fly over membuat Je Feriasthama menciptakan kesan bangunan yang mendongak ke atas, mengikuti bentuk fly over di sisinya, sampai rumput di roof garden bangunan ini dapat terlihat.
Untuk sinkronisasi dengan bangunan sekitarnya, posisi MTN Office dibuat lebih tinggi dan menempel ke sisi kawasan Bintaro yang banyak bangunan high-rise, seperti RS Pondok Indah Bintaro, beberapa hotel, show room mobil, dan lainnya. Penerapan tinggi dan arah bangunan agar sesuai dengan skyline sekitar ini sebagai komitmen agar kawasan BSD City tetap sesuai, nyaman, dan berkelanjutan.
Berbeda dengan banyak kantor sejenis, kantor ini memiliki plaza dan inner court pada tapaknya. Desain plaza ditempatkan pada akses masuk ke bangunan sehingga lalu lintas sekitar pintu tidak akan terganggu. Ruang hijau yang banyak diharapkan dapat menginisiasi untuk meningkatkan kesadaran pada lingkungan, mengingat area tol banyak mengorbankan area hijau. Bentuk bangunan yang tidak kotak juga ikut menciptakan ruang di sekitarnya yang memungkinkan hadirnya plaza dan ruang hijau yang asri.
Konsultan arsitek Je Feriasthama, dipercaya mengkreasi bentuk yang tidak biasa untuk sebuah kantor operator sebagai fasilitas pendukung jalan tol baru di area tersebut. Pengalaman mereka banyak mendesain bangunan di sepanjang tol, termasuk rest area. Menurut Yose Ferdian arsiteknya, bangunan jangan sampai terjebak dalam pengolahan yang sama dan tidak bisa berharmonisasi dengan lingkungan, walaupun di pinggir tol buatlah yang menarik seperti di dalam kota.
Penulis : Didan N. Sardjono
Fotografer : Akhkamul Hakim
Konsultan Arsitek : Je Feriasthama
Principal Architect : Yose Ferdian, ST.IAI
Sipil & Struktur : Hadi Jahja
Mekanikal Elektrikal : Terry Sihanaya
Kontraktor Utama : PT Waskita Karya
Proyek : Marga Trans Nusantara (MTN) Office
Lokasi : Tangerang Selatan